Jakarta - Setelah dinasihati Tifatul Sembiring, Fahri Hamzah
malah bereaksi keras menyebut senior belum tentu benar. Tifatul mengaku
hanya menasihati, tidak memaksa Fahri untuk mengikuti kata-katanya.
"Terkait
akh Fahri Hamzah, sebagai saudara, saya hanya sekedar memberi saran dan
nasehat. Kalau mau jalankan, kalau tidak berkenan silakan," kata
Tifatul lewat twitter, Rabu (13/1/2016).
Tifatul mempercayakan
sepenuhnya penyelesaian persoalan tersebut lewat mekanisme internal.
"Beberapa undangan media: tv, radio, online wawancara soal ini, tidak
saya ladeni. Karena ini urusan internal dan akan diselesaikan secara
internal," kata Tifatul.
Tifatul berharap semua pihak tak
memanaskan suasana. TIfatul tak ingin ada konflik dengan Fahri yang kini
tengah diproses Badan Penegak Disiplin Organisasi PKS.
"Harapan
saya agar tweeps budiman, tidak ikut mengipasi, saya tidak ada konflik
dengan Fahri Hamzah, soal dengan BPDO DPP, saya tidak ikut campur,"
katanya.
Tifatul memang beberapa kali menasihati Fahri di tengah
penegakan disiplin terhadap Wakil Ketua DPR dari PKS itu. Tifatul
menasihati Fahri sebagai kader agar siap ditempatkan di mana pun juga,
Fahri memang menolak permintaan Ketua Majelis Syuro PKS agar dirinya
mundur dari kursi pimpinan DPR. Selain itu Tifatul juga menasihati Farhi
agar tidak melawan perintah partai. Karena nasihat-nasihat ini, Fahri
pun mengancam melaporkan Tifatul ke BPDO.
"Tifatul Sembiring juga kalau dia nuduh-nuduh terus, saya laporkan juga dia," ujar Fahri memberi peringatan.
Hal ini disampaikan Fahri kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
Fahri mengingatkan tak ada senioritas di PKS. Tak selamanya juga kader senior benar.
"Jangan
karena dia senior, dia anggap Fahri masih junior jadi ikut saja, jangan
begitu dong. Anda juga senior belum tentu Anda benar. Feodalisme ini
nggak boleh dibiarkan. Bangsa Indonesia bangsa merdeka, capek dengan
feodalisme. Nggak mau saya," kata Fahri.
Dikutip dari Detik.com
link : http://news.detik.com/berita/3117886/tifatul-nasihati-fahri-hamzah-kalau-mau-jalankan-kalau-tidak-berkenan-silakan